Pangandaran

Pangandaran
at fisherman boat

Jumat, 12 September 2008

FADHILAH [KEUTAMAAN] SHALAT TARAWIH II

9. Malam ke-9, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta'ala sebagaimana ibadatnya Nabi Saw.
10. Malam ke-10, Allah Ta'ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Malam ke-11, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
12. Malam ke-12, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan dimalam purnama.
13. Malam ke-13, ia datang pada hari kiamat dalam kedaan aman dari segala keburukan.
14. Malam ke-14, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
15. Malam ke-15, ia di do'akan oleh para malaikat dan para pemikul arsy dan kursi.
16. Malam ke-16 Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam syurga.
17. Malam 17, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
18. Malam ke-18, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridho kepadamu dan kepada ibu bapakmu.
19. Malam ke-19, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga firdaus.
20. Malam ke-20, Allah memberi pahala para syuhada dan shalihin.
21. Malam ke-21, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
22. Malam ke-22, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Malam ke-23, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
24. Malam ke-24, ia memperoleh dua puluh empat doa yg dikabulkan [mustajabah].
25. Malam ke-25, Allah Ta'ala menghapuskannya dari azab kubur.
26. Malam ke-26, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. Malam ke-27, ia dapat melewati shirat pada hari kiamat bagaikan kilat yg menyambar.
28. Malam ke-28, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
29. Malam ke-29, Allah memberinya pahala seribu haji yg diterima.
30. Malam ke-30, Allah berfirman : “Hai hamba-hamba Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air salsabila dan minumlah dari telaga kautsar, Aku lah Tuhan mu dan engkau hamba-Ku”.

Demikianlah keutamaan shalat tarawih yg disampaikan oleh baginda rasul saw. Semoga dengan mengetahuinya dapat menjadi motivasi yg baik bagi kita untuk melaksanakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya semata-mata hanya mengharapkan keridha'an Allah Azza wa jalla dan di akhir Ramadhan dapat menjadi insan yg muttaqin. Amiin !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar